.........DAFTAR ISI...........

Waspada Penyakit Rabies


 

 APA ITU RABIES ?
Rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies yang dapat menyerang hewan berdarah panas (anjing, kucing, kera, rakun dan kelelawar) dan manusia.

 MENGAPA RABIES SANGAT DITAKUTI ?
Karena rabies bersifat zoonotik, yang dapat menular dari hewan ke manusia, bila sudah menyerang dan menimbulkan gejala klinis biasanya di akhiri dengan kematian.
 
BAGAIMANA PENULARAN PENYAKIT RABIES ?
Virus rabies ditemukan dalam jumlah banyak pada air liur hewan yang menderita rabies. Penularan dapat melalui gigitan atau jilatan pada luka terbuka atau mukosa, dapat juga menghirup udara yang tercemar virus rabies.

BERAPALAMAKAH INKUBASI VIRUS RABIES ?
Masa inkubasi virus rabies adalah waktu antara penggitan sampai timbulnya gejala penyakit rabies. Biasanya gejala rabies muncul 30 – 50 hari setelah terinfeksi. Pada anjing 10 – 14 hari tetapi bisa mencapai 9 bulan pada manusia. Namun hal ini sangat bervariasi pada beberapa kasus masa inkubasi bisa terjadi beberapa bulan atau lebih, dapat lebih singkat atau lebih lama tergantung pada :

a.    Parah tidaknya luka gigitan.
b.    Jauh tidaknya luka gigitan pada susunan syaraf pusat (otak).
c.     Banyaknya saraf pada luka gigitan.
d.    Jumlah virus yang masuk pada luka gigitan.
e.    Jumlah luka gigitan.

GEJALA PENYAKIT RABIES PADA HEWAN
Gejala penyakit dikenal dalam tiga bentuk :
1.    Bentuk ganas (Hewan mati 2-5 hari setelah gejala).
·      Hewan menjadi penakut atau menjadi galak.
·   Senang bersembunyi ditempat – tempat yang dingin, gelap dan menyendiri tetapi dapat menjadi agresif.
·      Tidak menurut perintah majikannya.
·      Nafsu makan hilang dan air liur meleleh tak terkendali.
·     Hewan akan menyerang benda yang ada disekitarnya & memakan barang, benda – benda asing seperti batu, kayu, batu dsb.
·      Menyerang dan menggigit barang bergerak apa saja yang dijumpai.
·      Kejang – kejang yang disusul dengan kelumpuhan.
·      Ekor disisipkan diantara 2 (dua) paha.
2.    Bentuk diam.
·      Bersembunyi ditempat yang gelap dan sejuk.
·      Kejang – kejang berlangsung sangat singkat, bahkan sering tidak terlihat.
·      Lumpuh, tidak dapat menelan, mulut terbuka.
·      Air liur keluar terus menerus (berlebihan)
·      Mati
3.    Bentuk Asymtomatis.
·      Hewan tidak menunjukan gejala sakit.
·      Hewan tiba – tiba mati.

GEJALA RABIES PADA MANUSIA
  •   Pada manusia yang penting di perhatikan adalah riwayat gigitan dari hewan seperti anjing,     kucing dan kera.
  •   Dilanjutkan dengan gejala – gejala nafsu makan hilang, sakit kepala, tidak bias tidur        demam tinggi, mual/muntah – muntah.
  •   Pupil mata membesar, bicara tidak karuan, selalu ingin bergerak dan nampak kesakitan.
  •   Adanya rasa panas (nyeri) pada tempat gigitan dan menjadi gugup.
  •   Rasa takut yang sangat pada air, peka terhadap suara keras, cahaya dan angin /  udara.
  •   Kejang – kejang disusul dengan kelumpuhan dan akhirnya meninggal dunia.
  •   Biasanya penderita akan meninggal 4-6 hari setelah gejala klinis.

TINDAKAN TERHADAP HEWAN PENYEBAR RABIES (HPR) PELIHARAAN ANDA 
  1. Menempatkan hewan peliharaan dalam kandang.
  2. Menjaga kesehatan hewan peliharaan dengan memberikan makanan yang baik, pemeliharaan yang Baik dan melaksanakan vaksinasi rabies secara teratur setiap tahun ke Dinas peternakan atau Dokter Hewan Praktek.
  3. Memasang rantai pada leher anjing bila anjing tidak dikandangkan atau sedang diajak berjalan – jalan











Tidak ada komentar:

Flaming Arrow